Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering Bisa Jadi Cara Atasi Balita Susah Makan

Permasalahan makan sebagai salah satunya keadaan yang rawan dirasakan oleh balita. Di saat anak alami permasalahan sulit makan, pemberian makanan dalam jatah kecil tetapi kerap atau small frequent feeding sebagai poin penting.

Dokter specialist anak Slot resmi gacor dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), M.Sc. memandang orangtua dapat coba sistem small frequent feeding untuk menangani balita yang sulit makan dan berat tubuh yang tidak berubah.

“Ibu harus tambahkan konsumsi makannya (pada balita), maka small frequent feeding. Saat Slot resmi indonesia ini konsumsi input-nya banyak, tetapi output-nya semakin banyak untuk kegiatan (karena) anaknya kembali tumbuh berkembang, perubahan otaknya kembali dikuras dari gizinya, kalorinya. Saat ini konsumsinya dinaikkan tiap 3 jam makan,” kata Mulya.

Selanjutnya, anak akan makan kembali pada pukul 9 pagi dengan jatah nutrisi imbang pada sebuah piring. Seterusnya, anak akan makan khusus kembali di siang hari dan makan kudapan di sore hari.

Mulya menggarisbawahi keutamaan konsumsi susu pada balita yang sulit makan secara berat tubuh yang tidak juga naik. Susu bagus untuk dimakan ingat elemen gizi didalamnya telah komplet dimulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, sampai mineral.

Bila anak masih tetap malas makan, Mulya menjelaskan orangtua perlu menyajikan dua opsi tipe makanan atau bahan makanan. Dengan langkah ini, anak diharap tidak menampik sesudah menyaksikan opsi makanan yang beda.